Anggota DPR Sebut Keuntungan dari Bunga Kegedean, Bank BUMN Bilang Begini

bnigriyaexpo.com – Anggota Komisi VI DPR Nusron Wahid mengungkapkan pendapatan mayoritas bank masih dari kredit. Menurut dia, bank masih lebih banyak meraup keuntungan dari bunga kredit.

“Pendapatan dari fee based masih sedikit. Padahal di bank sebelah itu pendapatannya lebih banyak dari fee based daripada kredit,” kata dia dalam RDP di Komisi VI DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (28/3/2023).

Dia mengharapkan bank BUMN bisa mengurangi pendapatan dari bunga kredit dan terus menggenjot pendapatan berbasis komisi atau fee based income. “Perlu ada switching dan transformasi, bisnis bank ke depan tidak cuma dari kredit tapi juga dari fee based,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, Sunarso mengungkapkan net interest margin (NIM) atau pendapatan bunga bank kini sudah turun signifikan.

“BRI tahun 2008-2010 itu NIM-nya 10,7%, sekarang sudah turun signifikan. Dulu waktu NIM 10,7% laba bersihnya cuma Rp 5 triliun, sekarang NIM turun tapi labanya naik 10 kali lipat jadi Rp 51,4 triliun,” ujar dia.

Sunarso menyebutkan, laba bersih BRI yang besar bukan disumbang dari NIM, tapi dari banyaknya nasabah yang sudah mendapatkan layanan kredit dari BRI. Saat ini fee based income BRI tercatat Rp 18,8 triliun dan itu langsung masuk ke laba.

Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Darmawan Junaidi mengungkapkan NIM juga dalam tren penurunan, bahkan ke depan memasuki tren yang flat.

Kemudian, Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Adi Sulistyowati mengungkapkan pihaknya fokus pada pertumbuhan perseroan dan fokus fee based income.

“Untuk mendorong fee based ini kita memang sedang memperkuat kapabilitas sistem IT dan digital. Ini demi memberikan solusi kepada nasabah untuk mempermudah transaksi perbankan,” jelas dia.

Lihat juga Video ‘Mengenal Ari Kuncoro, Rektor UI Sekaligus Pejabat Bank BUMN’:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!