Mau Buka Gerai Mixue? Siapkan Duit Segini untuk Franchise!

bnigriyaexpo.com – Gerai es krim dan minuman kekinian asal China, Mixue, sudah menjamur di hampir seluruh wilayah Indonesia. Menjamurnya gerai es krim viral ini salah satunya karena harga produk Mixue relatif murah.

Satu cone es krim Mixue dibanderol dengan harga Rp8 ribu, sedangkan minuman lainnya dibanderol dengan harga mulai dari Rp10 ribu.

Mengutip dari pernyataan Mixue Indonesia yang diterima CNBC Indonesia, hingga saat ini Mixue telah memiliki lebih dari 1.000 gerai meskipun baru hadir di Indonesia selama dua tahun, tepatnya pada 2020. Jumlahnya tersebut sudah dipastikan lebih banyak dan akan terus bertambah.

Saking menjamurnya Mixue di Indonesia, warganet Indonesia bahkan membuat sejumlah lelucon di media sosial.

“Beri aku satu ruko kosong maka akan kujadikan outlet Mixue,” ada juga yang berkelakar “Mixue adalah Malaikat Pencatat Ruko Kosong.”

“Sekarang intinya, mah, jangan biarin hati kamu kosong. Ntar jadi toko Mixue,”, “Kok Indonesia dijajah tiga kali, ya? Pertama Belanda, kedua Jepang, ketiga Mixue,” adalah sejumlah lelucon warganet terkait Mixue.

Sementara itu di negara asalnya, China, Mixue sudah memiliki 21.582 toko hingga akhir Maret 2022. Angka tersebut membuat Mixue menjadi raja di negaranya dan 5 terbesar di dunia.

Di Indonesia, pemegang hak franchise Mixue adalah PT Zisheng Pacific Trading. Tidak seperti merek internasional lainnya, Mixue membuka peluang kemitraan di luar pihak pemegang lisensi. Dengan demikian, sistem franchise Mixue adalah usaha mandiri. Meskipun demikian, manajemen karyawan, perizinan, pajak, promosi, dan sosial media harus mengikuti seluruh ketentuan pusat.

Bahkan, berdasarkan informasi franchise dari Mixue Indonesia yang diterima CNBC Indonesia, pada kuartal keempat (Q4) Mixue Indonesia semakin perluas layanan kerja sama-nya di beberapa kabupaten Pulau Jawa melalui program harga khusus dan pembebasan biaya, yaitu gratis satu tahun biaya manajemen dan gratis biaya survei Rp1 juta/titik.

Berdasarkan informasi dari Mixue Indonesia yang diterima CNBC Indonesia, Rabu (28/12/2022), biaya franchise Mixue berbeda-beda. Namun, calon pemilik franchise perlu menyiapkan modal awal sebesar Rp700 juta hingga Rp900 juta untuk memenuhi seluruh biaya investasi franchise dan bangunan. Berikut rinciannya.

Bila ingin membuka franchise di ibu kota provinsi, total biaya yang harus dikeluarkan adalah sekitar Rp380 juta. Berikut rincian tarif standar yang ditetapkan oleh Mixue Indonesia untuk franchise ibu kota provinsi.

Biaya Manajemen per Tahun: Rp24 juta

Deposit: Rp40 juta

Biaya Pelatihan: Rp3 juta

Biaya Peralatan (Mesin): +/- Rp183 juta

Bahan Baku Gelombang Pertama: +/- Rp130 juta

Sementara itu, calon pemilik franchise di kota dan kabupaten lain harus merogoh kocek setidaknya Rp374 juta. Setiap tahunnya, pemilik franchise dikenakan biaya aplikasi POS sebesar Rp2 juta. Berikut rincian biaya yang harus dikeluarkan.

Biaya Manajemen per Tahun: Rp18 juta

Deposit: Rp40 juta

Biaya Pelatihan: Rp3 juta

Biaya Peralatan (Mesin): +/- Rp183 juta

Bahan Baku Gelombang Pertama: +/- Rp130 juta

Sebelum membuka franchise, calon mitra harus mengonfirmasi terlebih dahulu kepada pihak Mixue Indonesia untuk dilakukan survei wilayah toko.

Disebutkan, biaya survei per titik untuk wilayah Jawa Barat dan Jakarta adalah Rp2 juta, provinsi lain di Pulau jawa Rp3 juta, dan provinsi di luar Pulau Jawa Rp4 juta.

Terdapat sejumlah syarat awal yang harus dimiliki oleh calon pemegang franchise sebelum memulai kerja sama dengan Mixue Indonesia, yaitu memiliki lokasi yang strategis dan potensial, luas bersih minimal 25 meter persegi (tanpa tiang, tangga, atau elemen permanen lainnya), lebar sisi minimum 3,7 meter, tinggi plafon terendah 2,7 meter, daya listrik 33.000 watt (3 Phase), sumber air yang memadai, dan NPWP perorangan atau badan usaha untuk kontrak kerja sama.

Mixue Indonesia menyebutkan, bila bangunan atau lokasi franchise memerlukan renovasi maka renovasi harus dilakukan oleh kontraktor yang telah disediakan oleh Mixue Indonesia. Berikut rincian biaya investasi bangunan atau lokasinya.

Estimasi Renovasi: Rp200 juta hingga Rp350 juta, tergantung dari daerah dan keadaan ruko.

Biaya Sewa Ruko: Rp75 juta hingga Rp150 juta per tahun.

Biaya Naik Daya hingga 33.000 Watt: Rp30 juta hingga Rp50 juta.

Berdasarkan kebijakan Mixue Indonesia, tidak ada ketentuan angka pasti terkait jarak radius antar toko dalam wilayah yang sama. Sebab, hal tersebut bergantung pada lokasi yang diajukan oleh calon mitra.

Dengan demikian, pertimbangan pembukaan franchise diperoleh dari peninjauan target market lokasi, ukuran market, hingga jumlah permintaan dan minat masyarakat terhadap Mixue.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!